Upaya Penanganan Dampak Inflasi, Bupati Solok Serahkan ribuan Bantuan Pada Pelaku Usaha

    Upaya Penanganan Dampak Inflasi, Bupati Solok Serahkan ribuan Bantuan Pada Pelaku Usaha

    SOLOK -  Bupati Solok Capt.H.Epiyardi Asda, M.Mar, menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pelaku UMKM dan UKM yang ada di daerah setempat, Selasa, 20 Desember 2022, di Lapangan Islamic Center Koto Baru.

    Bantuan sebanyak 1.206 peralatan tersebut diberikan dalam rangka mendukung produktifitas para pelaku usaha sebagai upaya penanganan dampak inflasi.

    Dalam mengemas bantuan sosial itu, pemerintah kabupaten Solok melibatkan Kejari dan Polres setempat untuk melakukan verifikasi aktual agar bantuan tepat sasaran, diantaranya terkait administrasi, serta tempat dan jenis usaha calon penerima manfaat.

    ” Bantuan ini harus jelas dan tepat sasaran, jadi kita melibatkan pihak yang berwenang untuk melakukan verifikasi ” kata Bupati Solok, H.Epyardi Asda.

    Orang nomor satu dipemerintahan itu menerangkan, bantuan yang diberikan merupakan implementasi arahan presiden terkait dengan pengurangan dampak inflasi.

    Dalam hal itu ditegaskannya, sebanyak 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) direcofusing selanjutnya diperuntukan kepada masayarakat yang terdampak inflasi dalam bentuk bantuan sosial.

    Selain program bantuan sosial, dalam pengurangan dampak inflasi itu, juga dilaksanakan bazar dan pasar murah ditiga tempat, diantaranya, di kawasan X Koto Singkarak, di Koto Baru Kecamatan Kubung, serta diwilayah Lembah Gumanti.

    ” Semuanya telah diprogramkan, pada 2023 nanti akan dilakukan pembangunan disemua sektor, semoga memiliki dampak manfaat yang jelas bagi masyarakat ” imbuhnya mengakhiri.

    Sebelumnya kepala dinas Koperindag kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri melaporkan, bantuan akan diterima oleh 716 pelaku UMKM.

    Adapun bantuan sebanyak 1.206 unit itu berupa, Blender 75 unit, Kuali 52 unit, Mixer 35 unit, Dandang 9 unit, Mesin Pres Plastik 8 unit, Gerobak 110 unit, Mesin Pemotong Granit 6 unit, Kunci Peralatan Bengkel 8 unit, Spinner 29 unit, Gerobok 20 unit, Mesin Pemarut Ubi 3 unit, Kompressor 40 unit, Kursi Pangkas 3 unit, mesin Pemarut Kelapa 8 unit, Gerinda Tangan 20 unit, Mesin Cukur Rambut 20 unit.

    Selain itu, Kompor Gas Set 120 buah, Etalase Sedang 120 unit, Mesin Ampia 10 buah, Cup Sealer 18 unit, Magicom isi 20 Liter 30 unit, Mesin Bor Tangan 15 unit, Mesin Ketam Listrik 60 unit, Kulkas 10 unit, Sealer 60 cm 3 unit, Timbangan Digital 100 unit, Mesin Jahit 150 buah, Mesin Jahit Butterfly 1 unit, Mesin Bordir 10 unit, Mesin Jahit Obras 41 unit, Mesin Jahit Juki 28 unit, Mesin Jahit Jok 1 unit, Mesin Karung 23 unit, Oven Gas 20 unit.

    solok
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Solok Cup 2022 Akhirnya Berakhir...

    Artikel Berikutnya

    Menpar Ekraf Puji Potensi Wisata Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Siswa-Siswi MTSN 10 Pessel Demo Mereka  Minta Kepala Sekolah mundur
    Ciptakan Kamseltibcar Lantas di Lin.gkungan Pelajar, Satlantas Polres Solok Gelar 'Police Goes To School
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Rasyidin Kabur, Saat Klarifikasi Tuduhan Penyelewengan Dana  Komite Oleh Kepala  Sekolah Tidak Terbukti
    Jumat Berkah, BM Kembalikan Formulir Penjaringan Bacalon Bupati Pessel di Partai Gerindra

    Ikuti Kami