Sukseskan Program Unggulan KASAD, Kodim 0309/Solok Tanam 500 Pohon Serentak di Jajaran TNI AD

SOLOK  -   Dalam rangka menyuksekan kegiatan unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Kodim 0309/Solok, menanam 500 bibit pohon di dua lokasi berbeda di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu, 21 Februari 2024.

Adapun 500 bibit pohon yang ditanam diantaranya bibit pohon mahoni, petai  dan durian.

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi DAS Pangkajene di Tahun 2023

Kegiatan yang mengusung tema ‘TNI AD bersama rakyat bersetu dengan alam untuk NKRI’ di wilayah Solok itu dipimpin langsung Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio, SE, M.Si.

Turut hadir Kasdim Mayor Inf Syahrial, Pabung Kab. Solok Kapten Inf P. Simanjorang, Pasiter Kapten Inf Yahmin, Danramil 06/Singkarak Lettu Inf F. Damanik, Danramil 05/X Koto Diatas Andrianto, Kapolsek Singkarak AKP Darmansyah, Camat X Koto Singkarak Chrismon, Wali Nagari Candra P. Gusriadi dan para undangan lainnya.

Baca juga: Seekor Sapi Warga Solok Mati Diterkam Binatang Buas Diduga Harimau Sumatera

Sebelum melakukan penanaman pohon, Dandim 0309/Solok bersama tamu undangan menyaksikan kegiatan penanaman pohon serentak yang dilakukan oleh Pangdam I/BB melalui Video Conference (Vicon) bertempat di lokasi penanaman bibit mangrove.

Usai melakukan penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di wilayah Republik Indonesia termasuk di Kodam I/BB yang terpusat di Palu Merbau Kecamatan Percut Saituan Pangdam I/BB Mayjen TNI Moch Hassan dalam sambutanya menyampaikan, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi yang bernilai positif bagi kita semua sesuai dengan tema TNI AD bersama rakyat bersetu dengan alam untuk NKRI.

Baca juga: Wabah PMK Marak, Ini 5 Cara Pilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat

Selin itu kata Pangdam I/BB tujuan dari penanaman mangrove ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI, dalam hal ini Kodam I/BB dalam melestarikan lingkungan hidup yang berada di pesisir pantai.

Kodam I/BB bergabung dengan masyarakat, mahasiswa, pramuka dan stekolder terkait lainnya untuk bersama-sama mencintai lingkungan demi menyelamatkan anak cucu bangsa Indonesia di kemudian hari.

Baca juga: Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah

“Kegiatan penanaman bibit mangrove adalah salah satu upaya memperbaiki lingkungan yang bersih, asri dan menjaga kelestarian lingkungan serta menjaga kelestarian ekosistem, hingga dapat berkembang menjadi destinasti wisata baru, ” ungkapnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ” pungkas Pangdam I/BB.

Baca juga: Tingkatkan Upaya Pencegahan Covid-19, Amsakar Pimpin Rapat Bersama Satgas dan OPD Teknis

Semebtara itu, Dandim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio di sela-sela kegiatan itu mengatakan bahwa gerakan penanaman pohon ini adalah program unggulan KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sebagaimana disampaikan Pangdam I/BB dalam sambutanya.

“Kegiatan ini adalah program KASAD yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran TNI Angakatan Darat, sebagai bentuk kepedulian TNI AD untuk kelestarian lingkungan hidup, “ kata Letkol Aji.

 Menurut Dandim, dengan menanam pepohonan, Kodim 0309/Solok turut berkontribusi terhadap lingkungan, menghasilkan oksigen dan buah-buahan yang dapat dinikmati manusian dan makhluk hidup lainnya, serta sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya bencanna banjir dan longsor karena hutan gundul.

Ditambahkannya, dengan melestarikan hutan melalui penanaman pohon, tentu akan berkontribusim untuk menjaga kesehatan lingkungan, karena pohon merupakan penyaring udara yang baik, sekaligus sebagai warisan kepada anak cucu dikemudian hari.

“Udara menjadi bersih, karena pohon sebagai penyaring gas karbondioksida dan penghasil oksigen yang baik. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka udara akan semakin bersih. Dengan udara yang bersih akan mencegah terciptanya efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global, “ tandas Letkol Aji Satrio.

Baca juga: Kunjungi TCEC di Pantai Serangan, I Made Urip: Harus Ada Perhatian Khusus pada Konservasi Penyu