SOLOK KOTA - Kodim 0309/Solok menyalurkan bantuan langsung tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BLTPKLW) kepada sebanyak 6.000 orang sasaran penerima di Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Bantuan untuk para pedagang kaki lima dan warung dengan indeks besaran bantuan untuk masing-masing KK sebesar 300 ribu rupiah untuk tiga bulan (Mei-Juli) itu dilaksanakan di empat lokasi, yakni dua titik di Kota Solok, tepatnya di Aula Makodim 0309/Solok dan Gor Tanjung Paku Kecamatan Tanjung Harapan. Sementara dua titik lagi di Kabupaten Solok Selatan, yakni Koramil 03/Sungai Pagu Kecamatan Sungai Pagu dan Koramil 12 Sangir Kecamatan Sangir.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, mengatakan program bantuan tersebut digulirkan pemerintah pusat, sebagai subsidi atas kenaikan harga minyak goreng.
“Alhamdulillah, Kodim 0309/Solok mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat melalui Mabes TNI untuk menyalurkan BLT PKLW, untuk dua wilayah binaan yang penyalurannya dipusatkan di 4 lokasi, dengan target penyaluran 300 orang dalam satu hari di setiap tempat, ” terang Kasdim Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Rabu, 18 Mei 2022.
“Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) khusus minyak goreng ini, merupakan bukti perhatian dan kehadiran Pemerintah atas kelangkaan minyak goreng beberapa waktu yang lalu, yang disusul dengan kenaikan harga. BLT ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat khususnya terkait produk olahan yang dijual masyarakat pedagang kecil terutama yang menggunakan minyak goreng, ” imbuh Kasdim.
Kepada pejabat Danramil jajaran serta Pasiterdim 0309/Solok, Kasdim menekankan agar dana bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BLT-PKLW) ini tersalurkan dengan tepat sasaran sesuai dengan kriteria peruntukannya.
“Saya ingatkan kepada Tim Penyalur BLT-PKLW, agar lebih selektif terhadap warga yang sudah didata. Cek dan ricek tiap warga, jangan sampai ada yang tidak berhak menerima dana bantuan, laporkan bila ada kendala di lapangan, ” tegas Arioko.
Di tempat yang sama, Plh. Pasiterdim 0309/Solok, Kapten Inf P. Simanjorang, kembali menegaskan arahan yang telah disampaikan Kasdim, agar Petugas di lapangan harus super teliti, terutama terkait penerima ganda dalam 1/KK, serta PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD atau pensiunannya.
“Jika ditemukan oleh Tim Audit BPKP, maka penerima ganda tersebut ataupun penerima yang merupakan PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD atau pensiunannya, harus mengembalikan. Bila terjadi, tentu ini akan menjadi kendala baru dalam penyaluran, ” ujar Pasiter Kapten Inf P. Simanjorang.
Di sela-sela penyaluran, seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Raya Kota Solok, Ratih, yang merupakan Warga Kelurahan Tanah Garam, mengaku sangat terbantu dan berterima kasih atas Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BLT-PKLW) yang disalurkan Pemerintah melalui TNI khususnya Kodim 0309/Solok.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami terlebih dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya minyak goreng yang harganya tidak kunjung turun serta cukup memberatkan. Terima kasih kepada pemerintah melalui TNI yang sudah menyalurkan bantuan kepada kami para PKL, " tutur Ratih. (MC/Amel)